Friday, December 18, 2009

Apa TUJUAN PERNIKAHAN?

Tujuan pernikahan bukanlah kebahagiaan (happiness) seperti yang diangan-angankan banyak muda-mudi sebelum menikah, melainkan pertumbuhan (growth). Kebahagiaan itu justru ditemukan di tengah-tengah perjalanan (proses) pernikahan yang dilandasi cinta kasih Kristus.

Kalau tujuan kita menikah adalah bahagia maka pasangan kita akan kita peralat demi mencapai kebahagiaan itu. Itu sebabnya orang yang menikah dengan tujuan bahagia justru yang paling tidak bahagia dalam pernikahannya. Bahkan tujuan ini banyak mengakibatkan perceraian dengan alasan ia tidak merasa bahagia dengan pasangannya.


Agar pernikahan itu bertumbuh maka ada dua syarat yang mesti dimiliki setiap pasangan, yakni:
(a) masing-masing sudah menerima pengampunan Kristus, sehingga masing-masing mampu saling mengampuni selama berada dalam rumah nikah yang masing-masing penghuninya bukanlah orang yang sempurna. Usaha diri sendiri saja pasti akan gagal.

(b) adaptability, artinya masing-masing tidak memaksa atau menuntut pasangannya, sebaliknya mampu saling memahami dan memberi. Masing-masing menjalankan peran (role) dengan baik, serta mampu menerima kelemahan dan kekurangan pasangannya.
Read More..