Sunday, March 14, 2010

DIDIK ANAK SESUAI FASE UMUR MEREKA

Dalam Amsal 22:6 tertulis, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
“Teach a child how he should live, and he will remember it all his life.” (Today’s English Version).

Setiap manusia punya fase-fase umur tertentu, yaitu masa kanak-kanak, masa remaja, dewasa muda, dewasa dan masa tua.

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya” berarti: sebagai orangtua, kita harus mengerti pendidikan yang sesuai untuk fase umur yang sedang dijalani oleh anak-anak kita.

Contoh, ketika mereka masih kecil (untuk masa kanak-kanak pun terdapat pendidikan khusus untuk setiap rentang umur tertentu, contoh untuk masa batita, masa balita, dll), didiklah mereka dengan pendidikan/pola asuh untuk anak kecil.

Yang sering kali terjadi adalah, orangtua LUPA bahwa anak-anak mereka sudah menginjak fase umur berikutnya. Ini mengakibatkan didikan orangtua sudah TIDAK SESUAI lagi.

Contoh, ketika si anak sudah menginjak remaja, orangtua tetap dengan gaya didik yang sama seperti ketika si anak masih kecil. Masih diomelin, masih didikte dengan penuh otoritas karena merasa si anak tidak bisa dilepas sendiri alias tidak bisa dipercayai.

Akibatnya, anak mulai memberontak dengan alasan “masih diperlakukan seperti anak kecil”. Mereka mulai berani membantah apa kata orangtua, karena mereka sudah remaja, dan punya pendirian serta pendapat sendiri tentunya. Hal ini tidak disadari orangtua, tetapi justru membuat orangtua semakin marah dan kesal. Orangtua menganggap anaknya “kurang ajar”, karena berani membantah perkataan orangtua.

Jika ini dibiarkan terus terjadi, jangan kaget jika anak-anak kita menjadi semakin jauh dari yang kita harapkan. Kita berharap anak kita belajar rajin, ternyata justru sebaliknya, si anak mulai sibuk dengan urusannya sendiri dan bahkan sengaja melakukan hal yang bertentangan dengan keinginan dan pengharapan orangtua.

Bagi para orangtua, bacalah sekali lagi ayat di atas, lalu DIDIKLAH anak-anak kita sesuai umur mereka. Orangtua berhak punya otoritas yang tidak bisa diganggugugat ketika anak-anak masih kecil. Karena seorang anak kecil belum bisa mengambil keputusan sendiri, belum bisa membedakan mana benar, mana salah. Tetapi ketika mereka mulai remaja, otak mereka berkembang, pergaulan mereka juga sudah jauh berbeda, tontonan yang mereka pilih, gaya berbicara, berpakaian, bersikap, dll, akan mengalami perubahan. Jadi jangan samakan pendidikan untuk mereka seperti waktu mereka masih kecil dulu, atau kita justru akan “kehilangan” seorang pribadi yang kepadanya kita mengharapkan segala yang terbaik.

Sebagai orangtua, perlengkapi diri dengan pengetahuan tentang mendidik anak, sesuai fase umur mereka…. Dan tepat seperti Firman Tuhan katakan, “…maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”

Selamat menjadi orangtua yang bijaksana!(-R-)
Read More..